REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanudin meminta manajemen Facebook bersikap adil dalam menyikapi isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Politikus PDIP itu mengungkapkan, pemerintah juga seharusnya berkoordinasi dengan Facebook agar tidak sembarangan memblokir akun penggunanya.
"Di hampir semua negara ditolak oleh banyak orang. Kalau kayak gitu, enggak benerlah. Berarti Facebook itu pro-LGBT," katanya, Selasa (23/2). Hasanudin mengatakan, Facebook yang membuka ruang bagi LGBT seharusnya juga membuka ruang bagi yang menolaknya. Dia menjelaskan, LGBT juga tidak sesuai dengan karakter dan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Ia mengatakan, pengelolaan Facebook di Indonesia tidak boleh dilakukan secara sepihak. Indonesia juga harus turut aktif dalam pengelolaan Facebook.
Hasanudin mengatakan, idealnya Indonesia mempunyai media sosial sendiri. Namun nyatanya, tambah Hasanudin, Indonesia belum bisa membuat media sosial sendiri. "Konon kita punya sendiri, tapi ya itu kita belum dapat membuat sarana seperti itu," ujarnya menambahkan.