REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kebun Sehat Tangerang adalah salah satu program pilar gizi PKPU.
Pembentukan kebun sehat diawali dengan tujuan untuk meningkatkan status gizi balita dan membentuk ketahanan pangan di Desa Pangkalan, sehingga terciptalah salah satu pilar program gizi dalam klaster berdaya, yaitu Kampung Berdaya.
Untuk mendukung terciptanya ketahanan pangan, kebun sehat tidak hanya berfokus pada penamanan bibit, namun juga merambah pada peternakan lele.
Selama periode November 2015-Januari 2016, beberapa tahapan telah dilakukan mulai dari pencarian lokasi tanam, pembersihan lahan, pembuatan guludan, penyemaian, hingga saat ini, untuk pertama kalinya kebun sehat desa pangkalan mengadakan panen raya. Tanaman yang akan dipanen saat ini adalah kembang kol dan juga hasil peternakan lele.
Panen dilakukan oleh para anggota peserta kebun gizi dibantu oleh penyuluh dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Teluk Naga, maka didapatlah hasil panen sebanyak 4 kg kembang kol dan 5 kg lele.
Dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id Ahad (21/2) hasil panen dijual kepada masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu balita, dengan harga jual jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar pada umumnya.
Satu kilogram kembang kol dijual dengan harga Rp.15.000,- dengan harga pasar yang berkisar Rp.18.000,- dan Rp.20.000,- untuk 1 kilogram lele dengan harga pasar Rp.25.000,- Tujuan dilakukan ini agar masyarakat dapat mengonsumsi pangan sehat dengan harga terjangkau.
Total hasil penjualan adalah sebesar Rp.160.000,- dengan rincian lele laku Rp.100.000,00 dan kol Rp.60.000,00. Hasil penjualan panen saat ini dikumpulkan dan akan diputar kembali menjadi modal pembelian bibit tanaman dan lele. Sehingga kebun sehat di desa pangkalan akan terus konsisten dan berkelanjutan.
Dengan dilakukannya panen hari ini, diharapkan makin tumbuhnya semangat para peserta kebun gizi terutama kader, agar terus menanam dan merawat tanaman ataupun lele.
Semangat para kader akan dapat menular kepada masyarakat sekitar untuk turut serta mengembangkan kebun gizi hingga terwujud Kampung Berdaya di Desa Pangkalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
