Ahad 21 Feb 2016 10:35 WIB

Ini yang Harus Dilakukan untuk Lindungi Petani

Red: M Akbar
Pekerja sedang melakukan bongkar muat di pasar Induk Beras, Jakarta, Selasa (16/2).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang melakukan bongkar muat di pasar Induk Beras, Jakarta, Selasa (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pengamat masalah pertanian Dr Ir Gede Sedana, MSc mengingatkan pemerintah sebagai pemegang regulasi dapat menerapkan kebijakan subsidi di hilir sehingga hasil petani berupa padi harganya tetap stabil.

"Hal itu penting karena petani selama ini sangat khawatir harga padi setiap panen raya anjlok atau dengan harga yang sangat rendah," kata Gede Sedana yang juga Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendera Denpasar, Ahad (21/2).

Ia mengatakan, kebijakan subsidi di hilir sebagai upaya mempertahankan motivasi petani dalam menggeluti usahatani padinya karena masih dirasakan adanya insentif ekonomis yang diterima saat panen.

"Kondisi itu menjadi berkah bagi para petani padi yang sekaligus menyediakan pangan bagi penduduk lainnya, baik yang tinggal di perkotaan maupun perdesaan," ujar Gede Sedana.

Ia mengingatkan bahkan sebaliknya akan menjadi ancaman jika tingkat harga dilepasliarkan berdasarkan pada pasar yang tidak terkendali, karena petani bisa menerima harga yang rendah karena mereka tidak memiliki kemampuan yang kuat.

Pada sisi lain petani dalam menghadapi curah hujan yang berlebih dan tidak tertanggulangi akan semakin memperparah kondisi petani yang sedang menggeluti usahatani padi.

"Kondisi itu kini melanda sejumlah petani di kabupaten/kota di Bali. Ancaman yang demikian ini semakin mendorong untuk dipercepat penerapan asuransi pertanian yang pada tahap awal premi asuransi sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

Oleh karena itu, berkah dan ancaman bagi para petani perlu dikelola secara baik sehingga segala bentuk ancaman mereka bisa diubah menjadi suatu berkah guna menjamin keberlanjutan usahatani di lahan sawah dan ketersediaan pangan (beras).

Kelangsungan pertanian menjadi salah satu tujuan pembangunan pertanian yang menekankan pada kesejahteraan para petani. Upaya itu dilakukan melalui kemitraan melibatkan berbagai pelaku pertanian lainnya, ujar Gede Sedana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement