REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menngingatkan pentingnya berorganisasi kepada para kader Muslimat Nahdlatul Ulama di Maluku Utara.

"Dengan berorganisasi kita akan saling mengetahui kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan individu lain," kata Khofifah yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NU saat membuka Konferensi Wilayah Muslimat NU Maluku Utara III tahun 2016 di Ternate, Sabtu (20/2).

Selain itu, kata dia, dengan berorganisasi akan memicu individu untuk menyelesaikan persoalan secara bersama-sama. Khofifah mengatakan organisasi merupakan tempat berkumpulnya banyak orang dengan masing-masing watak dan perilakunya. Perbedaan ini harus menjadi modal untuk menggalang kekuatan, bukan sebaliknya.

"Dalam berorganisasi itu agar menguatkan satu sama lain," kata dia.

Lewat organisasi, kata dia, dapat menjadi tempat untuk menggali potensi diri. Alasannya, ada beberapa individu yang sejatinya tidak tahu dirinya memiliki kemampuan tapi setelah diberi amanah di organisasi justru baru muncul kemampuannya seperti dalam kepemimpinan, berjejaring dan sebagainya.

"Jangan sampai kita itu masuk kepada golongan jabariyah atau fatalis. Tipe ini tidak ada ikhtiar, keinginan serta tidak ada niatan meningkatkan diri. Jika hari ini sama dengan kemarin maka dia merugi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika