REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menargetkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Uwer Tetemi di Kampung Mulie Jadi Kecamatan Silih Nara, mampu menghasilkan energi listrik.
"Kami berharap dengan hadirnya TPA ini tidak hanya menghasilkan sampah olahan tapi juga akan mampu menghasilkan energi listrik," kata Bupati Aceh Tengah Nasaruddin di Takengon, Sabtu.
Ia menjelaskan pengelolaan TPA saat ini dilakukan untuk memberikan manfaat lainnya di antaranya menghasilkan energi listrik dan pola tersebut nantinya juga akan diterapkan pada TPA tersebut.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Aceh Tengah, Zikriadi mengatakan energi listrik dapat dihasilkan dari TPA dengan menangkap gas metana sisa pemadatan sampah
"Secara bertahap TPA Uwer Tetemi akan terus dikembangkan sehingga sampah yang dibuang tidak sia-sia, namun mendatangkan banyak manfaat," katanya.
TPA yang terletak di Kampung Mulie Jadi Kecamatan Silih Nara memiliki luas 5.400 meter persegi.