REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seekor harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) lahir, Jumat (19/2) kemarin. Kelahiran bayi hewan langka dan dilindungi itu menambah ramai koleksi Taman Margasatwa Medan atau Medan Zoo.

Direktur Operasional Medan Zoo, Sunardi Ali mengatakan, bayi harimau tersebut lahir dengan cara normal. Beratnya diperkirakan 2,3 kg dengan panjang sekitar 30 cm. Saat ini, sang bayi harimau terlihat dalam kondisi sehat.

"Jenis kelaminnya belum diketahui karena kita belum bisa mengecek. Induknya masih sangat agresif," kata Sunardi, Sabtu (20/2).

Sunardi mengatakan, bayi harimau tersebut lahir dari induk bernama Manis. Harimau berusia 18 tahun ini sudah empat kali melahirkan dari perkawinan dengan harimau jantan bernama Anhar.

Saat ini, kondisi bayi harimau yang belum diberi nama itu masih terus dipantau. Begitu pula dengan induknya, Manis. Sementara induk jantannya, lanjut Sunardi, telah dipisahkan dari sana. "Rencananya bayi harimau ini akan kita beri nama Benar," ujar Sunardi.

Dengan kelahiran bayi ini, jumlah anak harimau Sumatera yang berhasil dilahirkan di Medan Zoo menjadi sepuluh ekor. "Mudah-mudahan terus berkembang lebih cepat demi kepentingan konservasi," kata Sunardi.

Sebelumnya, pada November 2015, empat ekor harimau Benggala (Panthera tigris tigris) juga lahir di Medan Zoo. Semua bayi harimau tersebut berjenis kelamin jantan.

Kelahiran empat harimau Benggala itu menambah koleksi harimau di Taman Marga Satwa Medan menjadi 20 ekor saat itu. Harimau di kebun binatang ini terdiri dari 14 ekor harimau Sumatera dan enam ekor harimau Benggala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika