Jumat 19 Feb 2016 11:22 WIB

Ini Hasil Perjalanan Jokowi ke AS

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan tiga hasil perjalanannya ke Amerika Serikat (AS), terutama untuk menghadiri KTT AS-ASEAN, salah satunya tentang keberpihakan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Presiden Jokowi sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggelar konferensi pers terkait hasil kunjungannya ke AS.

"Saya dan rombongan baru saja menyelesaikan kunjungan ke AS untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-AS," kata Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (19/2).

Ia menambahkan, dari keseluruhan kunjungan kerja tersebut, ada beberapa hal yang Presiden sampaikan, yaitu terkait keinginan Indonesia untuk memastikan bahwa hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut bermanfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian bagi Indonesia, ASEAN, dan dunia.

(Baca: Jokowi Tiba di Jakarta)

Hal kedua, kata Presiden, penekanan bagi pentingnya keberpihakan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah era informasi digital. "Tidak hanya saya sampaikan di KTT, tapi juga ditindaklanjuti di Silicon Valley. Dalam permbicaraan saya dengan Facebook, Google, Plug and Play, mereka telah memberikan komitmen untuk kerja sama dalam pengembangan dunia digital," ujarnya.

Mantan gubernur DKI itu mencontohkan komitmen dengan Google, misalnya, akan ditindaklanjuti melalui pelatihan bagi 1.000 technopreuner sampai dengan 2020. "Pesan perdamaian juga telah kita tekankan dalam KTT tersebut ketika saya menjadi pembicara pertama dalam isu menangkal terorisme. Pesan damai ini ditindaklanjuti saat saya ke Silicon Valley, pesan perdamaian ini disampaikan ke mereka untuk menyebarkan perdamaian," katanya.

Presiden mengaku senang ketika pesan damai itu disambut antusias oleh insan platform media sosial di Lembah Silikon. "Saya juga sangat senang mereka antusias dalam inisiatif saya untuk empowering leaders of peace," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement