Kamis 18 Feb 2016 12:46 WIB

Pemerintah Berobsesi Kalahkan Pariwisata Malaysia

Menara Petronas Malaysia
Foto: feriadiisander.wordpress.com
Menara Petronas Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan untuk mengalahkan pariwisata Malaysia bukan hal yang main-main, tetapi memungkinkan menilik potensi Indonesia yang sangat besar.

"Ini direncanakan betul-betul, tidak main-main. Saya pimpin untuk hal ini," kata Yahya di acara Musyawarah Daerah Asosiasi Travel (Asita) DKI Jakarta, Kamis (18/2).

Salah satu upaya untuk meningkatkan pariwisata Indonesia yaitu dengan mengenali diri sendiri dengan segala kemampuan dan kelemahan. Upaya lainnya, kata dia, dengan melakukan promosi besar-besaran untuk tujuan wisata seperti di Lombok.

"Kenali dirimu untuk memenangi 'peperangan'," kata dia.

Menanggapi hal itu, Presiden Asita Nasional Asnawi Bahar meyakini pernyataan Menpar Arief bisa diwujudkan selama pemerintah konsisten dalam menggarap tujuan wisata Indonesia baik destinasi yang telah ada dan juga tempat wisata baru.

Indonesia, kata Asnawi, memiliki banyak kelebihan dibanding Malaysia seperti potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di sektor pariwisata. Diakuinya, sejauh ini indonesia cukup terlambat dalam mengeksplorsi keunggulan destinasi pariwisata. Meski begitu, saat ini belum terlambat bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.

"Keunggulan kita dibanding Malaysia itu lebih banyak. Misalnya bentang alam sumber daya lebih banyak, SDM kita itu lebih merata di banyak daerah sehingga mungkin agar keunggulan itu bisa mendorong tujuan mengalahkan Malaysia. Keunggulan itu agar bisa dimaksimalkan," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement