REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke 44, Badan SAR Nasional melakukan bakti sosial di Desa Karangrejek, Wonosari, Gunung Kidul, Rabu (17/2). Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB. Soelistyo mengatakan, acara bakti sosial ini bertujuan untuk mendekatkan Basarnas dengan masyarakat.
Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. "Dalam arti apa yang dilakukan Basarnas ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat secara luas. Tapi kita lebih pada konteks apa yang bisa kita perbuat maka kita lakukan, semampu kita, daripada tidak ada yang kita lakukan," kata Soelistyo, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/2).
Dia menambahkan, saat ini kesehatan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan keefektifan dalam bekerja. Basarnas dalam hubungannya dengan masyarakat sekitar juga selalu senantiasa melakukan komunikasi dalam bentuk kegiatan sosial.
"Basarnas selalu peduli untuk membantu sesama karena Badan SAR Nasional tidak akan sukses tanpa dukungan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat menjadi hal yang kami pedulikan guna membantu meningkatkan kesejahteraan walaupun hanya sedikit," kata Soelistyo.
Dalam kesempatan itu, Soelistyo juga mengingatkan pentingnya 4 komponen dalam kinerja Basarnas yaitu TNI, Polri, Pemda dan potensi SAR nasional. "Tidak ada yang lebih baik, yang lebih hebat diantara 4 komponen ini. Ini adalah kekuatan besar kita dan kita siap memberikan pelayanan yang baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaulatan dan Logistik BPBD DIY Heri Lencono berharap Badan SAR Nasional dapat meningkatkan eksistensinya untuk selalu peduli pada masyarakat. Menurutnya, perjalanan panjang yang dilakukan Basarnas dalam memberikan bantuan untuk masyarakat karena ada ketulusan, komitmen serta ikhtiar dari setiap anggotanya.
"Saya harap ikatan emosional yang terjadi dengan masyarakat dapat ditingkatkan dalam rangka pengabdian kita pada bangsa dan negara," kata Heri.