Rabu 17 Feb 2016 20:52 WIB

Setelah Kalijodo, Ahok Ingin Tertibkan Kawasan Berlan dan Jatinegara

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan penertiban sekaligus penataan terhadap kawasan Berlan dan Jatinegara yang terletak di wilayah Jakarta Timur.

"Setelah menertibkan dan menata ulang kawasan Kalijodo, rencananya kami akan lanjutkan dengan penertiban dan penataan di kawasan Berlan dan Jatinegara. Dua-duanya ada di Jakarta Timur," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/2).

Basuki mengatakan Kalijodo bukan satu-satunya kawasan yang ditata. Sebelumnya, Pemprov DKI juga telah menertibkan dan menata kawasan pemukiman liar yang berada di Waduk Pluit, Waduk Ria Rio dan Kampung Pulo.

"Intinya, kami ingin mengambil alih lahan-lahan hijau yang sudah lebih dulu ditempati warga, seperti di Waduk Ria Rio, Kampung Pulo, Waduk Pluit serta Kalijodo. Semuanya akan kami tertibkan secara bertahap," ujar Basuki.

Gubernur yang akrab disapa Ahok ini mengatakan lahan-lahan hijau yang sudah berhasil diambil alih oleh Pemprov DKI nantinya akan dimanfaatkan sebagai taman maupun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Apalagi tahun ini kami berencana untuk membangun sebanyak 150 RPTRA secara tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sehingga, cara paling mudah untuk mendapatkan lahan yaitu dengan mengambil alih lahan hijau yang sudah diduduki warga," kata Basuki.

Kendati demikian, Basuki mengungkapkan pihaknya tidak semata-mata hanya melakukan penertiban dan penataan karena warga yang tinggal di kawasan yang ditertibkan itu akan direlokasi ke rumah susun (rusun) yang telah disiapkan.

"Warga yang tinggal di kawasan yang ditertibkan itu kami pindahkan ke rusun-rusun yang ada di Jakarta. Akan tetapi, rusun hanya diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP DKI. Kalau tidak punya KTP DKI, maka kami pulangkan ke kampung halamannya masing-masing," ungkap Basuki.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement