REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu wilayah potensial yang dapat mendongkrak perekonomian Jawa Barat. Setelah diresmikan menjadi daerah pemekaran sejak 2012, Kabupaten Pangandaran resmi memiliki kepala daerah.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan ingin memaksimalkan potensi pariwisata wilayahnya. Selama lima tahun ke depan ia akan menuntaskan persoalan yang menjadi penghambat pengembangan wisata.
Jeje menyebutkan, sedikitnya ada empat persoalan yang akan dituntaskan untuk menuju penggerakan pariwisata. Hal pertama, sebagai pemerintahan baru, tentu perlu penataan kawasan yang lebih baik sebagai faktor utama pendukung.
"Ada empat persoalan. Pertama harus ada penataan kawasan karena kita masih satu sama lain belum bersinergi mendukung wisata," kata Jeje usai pelantikan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/2).
Selain itu ia ingin memperluas kawasan wisata pangandaran. Jadi tidak hanya bertumpu pada satu titik, tapi meluas ke pantai lainnya.
Pangandaran memiliki 91 kilometer garis pantai. Dengan pantai sepanjang itu, wisatawan bisa mengeksplor banyak tempat. Tidak harus di satu titik pantai.
Menjadi kabupaten yang baru, ia juga mengatakan perlu menertibkan keamanan wilayahnya. Dengan begitu wisatawan dapat merasa aman datang ke Pangandaran. Termasuk mempersiapkan masyarakatnya menghadapi wisatawan yang datang.
"Yang ketiga bagaimana menumbuhkan rasa aman orang mau datang ke Pangandaran. Enjoy. Artinya membangun kultur," ujarnya.
Setelah tiga tahapan tersebut diselesaikan, ia menuturkan tantangan selanjutnya adalah memaksimalkan promosi. Bahwa Pangandaran memiliki destinasi wisata cantik yang wajib didatangi.
"Kita punya daerah yang cantik loh, ayo datang ke Pangandaran," ucapnya.
Ia meyakini dengan pengelolaan destinasi wisata yang baik maka akan berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan akan dirasakan seiring berkembangnya wilayah sebab pengelolaannya tentu akan melibatkan warga sekitarnya.
Selain pariwisata, Jeje ingin juga meningkatkan potensi pertanian, perikanan, dan kehutanan. Ia menilai kekayaan alam Pangandaran sangat potensial untuk dikembangkan.