REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun 10 jembatan gantung senilai Rp45,6 miliar di Lebak, Provinsi Banten.
Siaran pers Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu, menyebutkan ke-10 jembatan gantung itu diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Peresmian dipusatkan di Jembatan Kolelet,Desa Kolelet Wetan,KabupatenLebak,Provinsi Banten.
Pembangunan jembatan gantung ini dimaksudkan untuk mempermudah akses penghubung melintasi sungai bagi masyarakat khususnya anak-anak sekolah melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Jembatan ini diperuntukkan hanya untuk pejalan kaki, sedangkan untuk kendaraan dibatasi hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Menteri Puan mengatakan bahwa tidak semua pembangunan di daerah dibebankan ke pemerintah pusat.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten/Kota juga perlu proaktif?dalam membangun daerahnya. Pemda sendiri yang mengetahui apa yang dibutuhkan di daerah, lalu program-program disinergikan," kata Puan.
Ia mengatakan bahwa pembangunan jembatan gantung tersebut adalah inisiatif pemerintah pusat sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah pusat untuk mempermudah akses bagimasyarakat dan anak-anak sekolah.
Sementara, Menteri Basuki berpesan agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jembatan yang sudah ada agar dapat berfungsi dengan baik.
Ia menambahkan jembatan gantung itu tidak semuanya dibangun menggantikan jembatan lama, namun ada juga yang dibangun di daerah yang belum ada jembatannya.
Jembatan Gantung Kolelet memiliki panjang 132 meter dengan lebar 1,7 meter, dengan konstruksi bangunan atas terbuat dari baja dan konstruksi bangunan bawah berupa beton.
Jembatan gantung Kolelet ini menghubungkan Desa Kolelet dengan Desa Kembang.
Sementara sembilan jembatan gantung lainnya adalah Ranca Wiru di Desa Sukamekarsari, Leuwi Loa di Desa Sudamanik, Cisimeut di Desa Sanghyang, Cigeulis di Desa Cigeulis, Cidikit di Desa Pamubulan, Cicariu di Desa Cicariu, Bojong Apus di Desa Bojong Apus, Cihambali di Desa Lebak Binong, dan Cidadap di Desa Ciuyah.