Rabu 17 Feb 2016 19:48 WIB

Dilantik, Bupati Banyuwangi Lanjutkan Program Lama

Rep: Andrian Saputa/ Red: Ilham
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko (kanan) usai mengikuti pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/2).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko (kanan) usai mengikuti pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bupati Kabupaten Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas berjanji akan meneruskan program kerja pada periode sebelumnya. Dia akan fokus pada masalah infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

"Teruskan infrastrukturnya, pendidikannya, dan tetap akses kesehatan bagi masyarakat Banyuwangi," kata Anas usai resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Banyuwangi periode 2015-2021 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Rabu (17/2) siang.

Anas memaparkan terkait pembangunan infrastruktur, Pemkab Banyuwangi akan terus menjalankan program pembangunan jalan 300 meter per tahun. Sementara untuk pendidikan akan digalakan kursus dan pelatihan tiga bahasa, yakni Arab, Inggris, dan Mandarin.

Kursus keterampilan berbahasa itu diperuntukan bagi 3.000 anak pedesaan. Untuk permaslahan kesehatan, Anas lebih melihat perlunya edukasi sebagai bentuk prefentif. Ia berharap, warga Banyuwangi mulai sadar pentingnya kesehatan.

 

"Sebab seberapapun banyaknya fasilitas pengobatan, ruangan rumah sakit, kalau masyarakatnya tidak sadar, susah," katanya.

Sementara itu, untuk mendongkrak perekonomian, Pemkab akan mengadakan pelatihan internet marketing untuk pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Pelatihan tersebut ditargetkan untuk 2.000 warga. Tujuannya, agar usaha mikro dapat lebih maju dan bisa bersaing dengan pasar global.

"Ini juga untuk menghadapi MEA dengan sertifikasi hak kekayaan intelektual bagi UKM agar bisa bersaing dengan dunia global," katanya.   

Disisi lain, kata  Anas, sektor Pariwisata masih menjadi andalan Pemkab Banyuwangi. Bahkan, Anas ingin Banyuwangi fokus membangun sektor pariwisata halal.

"Pariwisata halal ini menjadi kekuatan ke depan Banyuwangi, sangat memungkinkan sekali dan agar mendorong orang datang sehingga ekonomi mikro tumbuh dan mengurangi kemiskinan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement