REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin puting beliung menerjang permukiman warga di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi,  Selasa (16/2). Dampaknya, belasan rumah warga mengalami kerusakan ringan.

Bencana tersebut tepatnya terjadi di Gang Murni, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong Kabupaten Sukabumi pada sekitar pukul 13.00 WIB.

‘’Mayoritas rumah hanya mengalami kerusakan ringan,’’ ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Republika, Rabu (17/2).

Misalnya genteng dan asbes yang berjatuhan karena terkena terjangan angin kencang yang terjadi waktu hujan turun. Lokasi bencana berada di RW 01, 02, dan 05 di Kelurahan Warudoyong.

Zulkarnain mengatakan, laporan dari kelurahan menyebutkan ada sebanyak 18 kepala keluarga (KK) yang terdampak dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 15 juta.

Petugas BPBD juga telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk mengecek dampak kerusakan.Di sisi lain Zulkarnain mengatakan, Kota Sukabumi saat ini masih dalam status siaga darurat banjir dan longsor.

Penetapan status ini dilakukan sejak Desember 2015 hingga Maret 2016 mendatang.‘’ Prediksi BMKG puncak musim hujan pada Februari, sehingga warga harus waspada menghadapi bencana,’’ kata Zulkarnain mengingatkan.

Langkah tersebut untuk menghindari munculnya korban jiwa akibat bencana alam.Sebelumnya, Polres Sukabumi Kota dan BPBD Kota Sukabumi telah melakukan apel siaga menghadapi bencana beberapa hari lalu.

Dalam apel tersebut disampaikan akan diterjukan ratusan petugas gabungan untuk menangani bencana pada saat musim hujan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika