Rabu 17 Feb 2016 03:30 WIB

Mensos Siap Tampung PSK Kalijodo

Penataan Ulang Kalijodo. Aktifias di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penataan Ulang Kalijodo. Aktifias di Kawasan Kalijodo saat siang hari, Jakarta, Kamis (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya siap menampung Pekerja Seks Komersial (PSK) di wilayah Kalijodo di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Di Pasar Rebo ada PSKW cukup bagus sehingga kalau ada PSK dari luar Jakarta atau dari Jakarta, termasuk di Kalijodo, ingin mendapatkan pelatihan profesional ada di PSKW," katanya di sela rapat kerja dengan Komisi VIII di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/2).

Mensos mengatakan mereka akan mendapatkan pelatihan selama enam bulan, termasuk bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebesar Rp 5 juta.

"Mungkin hari ini (Selasa, 16/2) atau Rabu (17/2), saya ke sana (Kalijodo). Ada banyak pelatihan profesional sampai enam bulan. Anggaran dari Kemensos, modal semua ditransfer ke rekening mereka," ucap Mensos.

Ia juga menyatakan bantuan dana UEP tersebut khusus untuk para PSK, bukan warga di Kalijodo. "Opsinya banyak, apa mereka mau langsung bekerja dan belajar keterampilan dari tim korporasinya atau mereka cukup dapatkan UEP kemudian melakukan usaha di daerahnya masing-masing," kata Mensos.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengubah kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat menjadi area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, kawasan Kalijodo akan jauh lebih baik apabila dijadikan sebagai area hijau daripada diabaikan dan tetap dijadikan tempat prostitusi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement