REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga dikejutkan dengan adanya bercak darah dan pecahan botol di teras rumah Sui Kim di Jalan Aryawasangkara, RT 2/2 Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Kemudian Sui ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (16/2).
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo mengatakan, dari hasil pemeriksaan lokasi kejadian, korban mengalami luka di kepala dan wajah yang diduga akibat benda tumpul dan tajam. Sedangkan motif pembunuhan masih didalami.
"Untuk barang korban yang hilang sedang kami selidiki. Sementara korban tidak punya masalah dengan tetangga sekitar, jadi motifnya masih kami dalami apakah ini pencurian dengan kekerasan atau murni pembunuhan," katanya.
Saksi yang melihat kejadian pertama kali adalah Eni, tetangga korban yang hendak membeli beras di toko janda beranak dua itu. Saat Eni memanggil, korban tidak menjawab. Tewasnya Sui Kim diketahui sekitar pukul 10.30 WIB.
"Waktu itu saya mau beli beras, di depan toko juga sedang ada tukang minyak tanah yang langganan Enci. Dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Kemudian saya melihat ke teras rumah, ternyata ada darah dan pecahan botol," kata Eni.
Merasa ada sesuatu yang mencurigakan, kemudian dia memanggil ketua RT setempat. Sejumlah warga pun akhirnya memberanikan diri masuk ke rumah korban. Ternyata warga menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah di kamarnya.
Eni yang tinggal di depan rumah korban itu mengaku tidak mengetahui kapan aksi pembunuhan tersebut terjadi, karena berada di dalam rumah. Ketika itu juga rumah korban sedang sepi, karena anaknya sedang sekolah.
"Dia tinggal dengan anak pertamanya yang masih SMA. Kalau anak keduanya tinggal dengan saudaranya. Waktu itu, anaknya sedang bersekolah, jadi dia sendiri di rumah. Saya juga tidak mendengar adanya keributan," kata Eni menjelaskan.