Selasa 16 Feb 2016 19:15 WIB

Tantowi Apresiasi Kader Muda yang Siap Jadi Ketum Golkar

Tantowi Yahya
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munculnya sejumlah tokoh muda Golkar yang akan maju dalam bursa pemilihan ketua umum (ketum) pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mendapat apresiasi.

"Semua calon yang bersaing di bawah umur 50 tahun," ujar politisi Partai Golkar Tantowi Yahya dalam keterangannya, Selasa (16/2). Menurut Tantowi, tokoh muda  Golkar yang berniat untuk maju di bursa pemilihan ketua umum harus mulai mendekati para pemilik suara yang berjumlah 600 orang, mulai dari pimpinan DPD I, Pimpinan DPD II dan juga jajaran pimpinan DPP Golkar.

"Jadi siapapun yang berminat menjadi caketum Golkar harus membuat pemilih terkesan dan tertarik," ungkap Tantowi. Ia meminta seluruh calon ketum yang akan bertarung mempunyai kecerdasan sehingga bisa membaca arah politik dalam negeri serta harus bisa menerjemahkan fungsi negara kesejahteraan tahun 2045 yang merupakan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Partai Golkar.

Tanpa adanya kemampuan itu, kata Tantowi, akan sulit bagi partai memainkan peran penting sebagai partai yang menjunjung tinggi pembangunan dan melakukan kritik cerdas kepada pemerintah.

Salah satu kader muda Golkar yang akan maju dalam bursa pemilihan ketua umum adalah Zaki Iskandar. Ia tercatat sebagai kader termuda yang maju dalam bursa pemilihan calon ketua umum Partai Golkar.

Namun, Zaki bukanlah figur baru di tubuh partai berlambang Beringin tersebut. "Beliau memang muda, tapi seumur-umur sudah Golkar. Bahkan lahir dan dibesarkan di partai ini," kata Tantowi.

Menurut Tantowi, Zaki juga mewarisi darah Golkar. "Jadi prestasinya layak diperhitungkan oleh calon yang lain," cetusnya. Sejumlah prestasi Zaki antara lain, sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Bupati Tangerang, dan juga pernah menjadi anggota DPR.

"Jadi jangan dilihat mudanya, tapi lihatlah pengalaman politik beliau yang sangat mumpuni," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement