REPUBLIKA.CO.ID, PALM SPRINGS -- Menlu Retno LP Marsudi sedang mengupayakan agar Joey Alexander, pianist jazz cilik asal Denpasar, Bali, yang akan tampil dalam Grammy Awards bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga sedang berada di AS.
"Jadwal Grammy Award berbenturan dengan agenda Presiden dalam KTT ASEAN-AS jadi Presiden tidak bisa hadir dalam acara Joey," kata Retno Marsudi di Hotel Miramonte, Rancho Mirage, California, AS, Ahad (14/2) malam waktu setempat atau Senin siang waktu Jakarta (dengan perbedaan waktu California lebih lambat 15 jam dari Jakarta.
Namun, pihaknya sedang mengupayakan berbagai cara yang memungkinkan agar Presiden Jokowi dan Joey bisa saling berkomunikasi.
Joey Alexander pianis jazz cilik kebanggaan Indonesia banyak diapresiasi karena masuk dalam dua nominasi Penghargaan Grammy pada 15 Februari 2016.
Joey juga dijadwalkan tampil dalam ajang bergengsi tersebut. "Kita masih sedang 'arrange' bagaimana agar ada komunikasi antara Joey dengan Presiden. Nanti Joey-nya dimana misalnya, kita 'arrange'," kata Menlu.
Dalam pesan singkatnya Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang turut serta mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke San Fransisco beberapa hari ke depan menyebutkan pihaknya juga sedang mengupayakan pertemuan Joey dengan Presiden Jokowi.
"Joey Alexander lagi rehearsal di Grammy Awards. Insya Allah sudah kami 'arrange', Joey akan bertemu dengan Presiden di Facebook, Menlo Park," sebut Triawan. Triawan sekaligus menyertakan beberapa copy foto Joey Alexander yang sedang bermain piano.