Ahad 14 Feb 2016 18:56 WIB

BNPB: Indonesia Waspada Bencana Alam Hingga Akhir Februari

Rep: c36/ Red: Nidia Zuraya
Dampak bencana banjir bandang di Pangkal Pinang
Foto: Dok. Istimewa
Dampak bencana banjir bandang di Pangkal Pinang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bencana banjir, tanah longsor hingga puting beliung tetap berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia hingga akhir Februari. Saat ini, ada 290 kabupaten/kota yang terimbas bencana selama musim penghujan. 

Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan hujan lebat akan terus terjadi hingga akhir Februari. Hujan lebat diperkirakan akan terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, wilayah selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Papua. 

"Akibat tingginya curah hujan di beberapa kawasan itu, potensi bencana alam tetap tinggi. Masyarakat diharapkan mewaspadai banjir, tanah longsor dan puting beliung yang diperkirakan terjadi hingga akhir Februari mendatang," jelas Sutopo kepada Republika, Ahad (14/2).

Hingga saat ini, BNPB mencatat adanya 290 kabupaten/kota yang mengalami bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung. Sebanyak 45 warga meninggal akibat bencana tersebut. 

Sementara itu, 948.241 warga harus mengungsi dari permukiman asal. Sekitar 4.314 rumah warga di beberapa daerah mengalami kerusakan akibat banjir, tanah longsor dan puting beliung.

Sutopo melanjutkan, selain kerusakan di atas, ada ribuan hektare lahan pertanian warga yang rusak akibat diterjang banjir. Sayangnya,  ketika dikonfirmasi lebih lanjut tentang luas lahan dan lokasi lahan pertanian, Sutopo menuturkan pihaknya belum mendata lebih lanjut.

"Data seluruhnya belum ada. Kami perkirakan mencapai ribuan hektare," ungkapnya. 

Baca juga: Banjir Rendam 12 Ribu Ha Tanaman Padi di Indramayu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement