Ahad 14 Feb 2016 14:14 WIB

Di KTT Asean-AS, Jokowi Jadi Pemimpin Sidang Pembahasan Terorisme

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/9).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terorisme akan menjadi salah satu isu yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Amerika Serikat (AS) di Sunnyland, California, 15-16 Februari 2016.

Dalam forum internasional tersebut, Jokowi mengaku dijadwalkan untuk memimpin sidang untuk sesi pembahasan mengenai terorisme. Kesempatan itu, kata Jokowi, akan ia gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Utamanya berbagi pengalaman dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme," kata Jokowi dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, sebelum keberangkatannya ke AS, Ahad (14/2) pagi.

Jokowi menegaskan, permasalahan terorisme harus dibahas karena Asean maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan serta dunia.

"Kita akan mengangkat pentingnya keterlibatan masyarakat termasuk melalui media sosial dalam melawan terorisme," ujar Jokowi.

(Baca juga: Hadiri KTT Asean-AS, Jokowi Janji Perjuangkan Nasib UMKM)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement