REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan gas dalam kemasan baru. Tabung gas yang dikenal dengan nama Bright Gas ini berukuran 5,5 kilogram (kg).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan peluncuran tabung gas 5,5 kg bersama Manajer Gas Domestik Pertamina Regional III Jawa Barat Ari Anggoro di Metro Indah Mall (MIM) Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Ahad (14/2) pagi.
Emil mengaku sangat mendukung inovasi dari Pertamina agar dapat segera digunakan oleh masyarakat. Menurutnya, Bright Gas 5.5 kg ini bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gas sehari-hari.
"Sebagai wali kota, saya mendukung produk Pertamina dan dapat segera digunakan oleh masyarakat," katanya.
Dengan inovasi baru ini, Emil mengimbau agar ketersediaannya tidak menjadi masalah di kemudian hari. Seperti tabung gas isi tiga kg ataupun 12 kg yang terkadang sulit ditemukan pada waktu-waktu tertentu.
Mengingat, ujar dia, jika bermasalah dalam keterseidaan dan pendistribusian, warga akan berunjuk rasa. Oleh karenanya ia berharap peluncuran produk baru ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas.
Sementara itu Ari menjelaskan jika kemasan Bright Gas 5,5 kg pada umumnya serupa dengan tabung-tabung gas sebelumnya yang telah ada. Namun Bright gas memiliki keunggulan lebih dari sisi keamanan.
"Lebih aman karena tabung ini memiliki pentil dua buah, kan kalau gas melon hanya satu. Jadi lebih aman," ujar Ari.
Ia menyebutkan tabung memiliki katup ganda (valve double spindle) pada bagian ujung tempat keluarnya gas. Selain itu, tabung juga memiliki katup pengaman (safety release valve) yang jauh lebih aman. Hal ini untuk meminimalisir kebocoran dibanding tabung gas lainnya.
Selain lebih ringan, Bright Gas lebih hemat 5-10 persen pemakaiannya. Bright Gas isi 5,5 kg memiliki berat 12,6 kg ini akan diluncurkan dengan harga isi ulang Rp 57 ribu per tabung. Untuk Kota Bandung ketersediaan tabung sudah siap sekitar 10 ribu buah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
