Ahad 14 Feb 2016 08:40 WIB

19 Hektare Sawah di Lebak Terendam Banjir

Sawah kebanjiran. ilustrasi
Foto: Imam Budi Utomo/Republika
Sawah kebanjiran. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Seluas 19 hektare sawah di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tergenang banjir, Rabu (13/2). Air merendam dengan ketinggian antara satu sampai 1,5 meter akibat meluapnya Sungai Cisangu.

"Sebagian besar tanaman padi yang terendam banjir usia 20 hari setelah tanam," kata Iksan (55 tahun), seorang petani warga Desa Cimenteng Jaya, Sabtu (13/2).

Persawahan yang tergenang air seluas 19 hektare itu sudah berlangsung tiga hari dan belum surut, sehingga batang tanaman padi dipastikan membusuk. Areal persawahan itu berlokasi di Desa Cimenteng Jaya dan Cisangu Kecamatan Cibadak karena merupakan daerah langganan banjir jika tibanya musim hujan.

Banjir yang melanda persawahan tersebut akibat meluapnya anak Sungai Cisangu. Karena itu, kata dia, untuk menanggulangi bencana banjir di daerah itu diperlukan adanya normalisasi sungai.

Sebab, anak sungai itu relatif kecil dan jika hujan berlangsung melebihi lima jam dipastikan meluap. "Kami minta Pemprov Banten melakukan normalisasi Sungai Cisangu untuk mengatasi bencana banjir itu," ujarnya.

Begitu pula, Arsani (50), seorang petani warga Cisangu Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak mengaku areal sawah miliknya seluas lima petak tergenang air banjir sejak Kamis (11/2). Pihaknya berharap banjir segera surut karena jika tiga hari terendam air, kemungkinan tanaman padi miliknya mati dan rusak.

"Kami saat ini belum bisa berbuat apa-apa saat melihat sawahnya tergenang banjir," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement