REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polresta Medan menggandeng Polisi Militer melakukan pengejaran terhadap tiga dari lima orang pelaku perampokan Indomaret di Jalan Sutomo Ujung, Medan, Sumatera Utara.
"Kita menggandeng petugas Polisi Militer (PM) untuk menangkap oknum aparat yang diduga terlibat kasus perampokan tersebut," ujar seorang polisi di Polresta Medan, Jumat.
Dia menyebutkan, saat ini tim sedang bergerak mencari pelaku lainnya yang belum tertangkap.
"Sedangkan dua tersangka sudah kita tangkap yakni berinisial A dan N, keduanya warga Binjai. Pelaku berinisial N yang ditembak kakinya," ucapnya.
Kedua tersangka mengaku sering melakukan aksi perampokan di gerai Indomaret.
"Sudah ada beberapa gerai Indomaret yang mereka bobol. Jumlah pastinya belum diketahui karena pelaku lupa berapa kali beraksi," kata petugas kepolisian.
Sebelumnya, Sat Reskrim Unit Ranmor Polresta Medan baku tembak dengan perampok bersenjata api yang membobol Indomaret di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Kamis (11/2) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dalam baku tembak itu dua pelaku berhasil ditangkap. Seorang di antaranya terkena tembakan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Tiga orang lainnya melarikan diri.
Penangkapan pelaku perampokan itu berdasarkan laporan dua warga yang ketika hendak pulang ke rumahnya merasa curiga melihat para pelaku sedang memindahkan barang-barang dari Indomaret ke mobil Avanza.
Personel Polresta Medan langsung turun ke lokasi dan memberikan tembakan ke udara karena para pelaku berusaha kabur, namun dibalas seorang pelaku dengan tembakan.