REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, 12/2 (Antara) - Satu jenazah diduga warga negara Indonesia (WNI) ditemukan pascagempa 6,4 SR yang melanda Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2).
Direktur Perlindungam WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, kondisi jenazah sudah rusak sehingga tidak mungkin dilakukan identifikasi secara visual.
"Karena itu, kami belum bisa memberikan informasi lengkap mengenai korban karena tim di Tainan dan di Kemenlu sedang melakukan upaya verifikasi dan identifikasi," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (12/2), malam.
Menurut informasi dari Direktur PWNI-BHI Kemenlu, jenazah itu ditemukan di reruntuhan Gedung Crown Victoria di Distrik Yongkang Tainan City. Hingga saat ini, otoritas Taiwan menyatakan 59 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya masih dalam status hilang.
Menurut Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, jumlah WNI yang tinggal di Tainan mencapai 17 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 16.800 orang merupakan TKI, sementara sisanya adalah pelajar dan lainnya.