REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah melihat LGBT sebagai sesuatu yang tidak jelas. "Sesuatu yang tidak jelas, lalu diusahakan menjadi jelas. Itulah LGBT," ujar Fahri melalui cicitannya di Twitter.
Menurutnya, LGBT ini penyakit yang bisa menjangkiti semua orang, temporer atau permanen. Ada banyak terminologi negatif untuk menggambarkan ketidakjelasan sejenis LGBT. "Banci, munafik, gaje, hipokrisi, subhat, ambigu, atau tambah aja sendiri," tuturnya.
Fahri mengungkapkan, ilmuwan mengakui adanya "desain gagal" dalam alam ini. Namun, cara melihat ciptaan Tuhan itulah yang membedakan.
Para pendukung LGBT menganggap "desain gagal" sebagai jenis ciptaan baru. Para pendukung LGBT menganggap Tuhan bisa keliru. "Jadi, inilah dasar dari seluruh perbedaannya, cara pandang terhadap pencipta, ini soal iman," katanya.
Memang pada akhirnya harus diakui bahwa ini adalah perspektif Yahudi yang dikecam dalam Alquran. Orang Yahudi meragukan Tuhan. Yahudi menganggap Tuhan tidak sempurna.
Baca juga, Medsos Dukung LGBT, AA Gym Serukan Boikot Line.