Jumat 12 Feb 2016 17:33 WIB

Aher: Kereta Cepat Harus Jalan Terus, Asal...

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: M Akbar
Miniatur kereta cepat diperlihatkan dalam Pameran
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Miniatur kereta cepat diperlihatkan dalam Pameran "China High Speed Railway On fast Track" di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan terus dilanjutkan meski banyak kontroversi mengiringi pembangunannya.

Alasannya, proyek ini merupakan proyek nasional yang dinilai bisa menggenjot perekonomian nasional. Namun, Aher menyatakan akan tetap mengawasi segala proses yang berkaitan dengan lingkungan.

"Kita harus jalan terus, segala hal yang terkait dengan urusan lingkungan pasti kita lindungi, amdalnya sudah. Kita akan konttrol penuh. Ini harus jadi proyek yang menguntungkan bagi perekonomian tapi jangan sampai merusak lingkungan. Itu sudah komitmen kita," kata Aher, Jumat (12/2).

Sementara itu, Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Prihartono menekankan bahwa pembagunan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung adalah jurus pemerintah untuk pengembangan wilayah. Ia mengambil contoh, untuk kasus di Cina setiap kota yang disinggahi mengalami pertumbuhan PDB sebesar 0,6 sampai 1 persen.

"Ini yang perlu dicatat, pembangunan ini bukan semata kereta cepat, tapi untuk pengembangan wilayah. Proyek angkutan massal pasti rugi, tapi untuk mengerjakan proyek percepatan untungnya luar biasa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement