REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Permintaan masyarakat untuk fogging atau pengasapan nyamuk Aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah dengue di Palembang meningkat.
"Permintaan fogging gratis yang dilakukan Tim Sayangi Sumsel sekarang ini membludak," kata Pembina Tim Sayangi Sumsel H Sujarwoto di Palembang, Jumat (12/2).
Menurut dia, sekarang ini sudah antre 50 titik lokasi yang tersebar di seluruh Kota Palembang. Permintaan terus bertambah, baik yang menyampaikan secara lisan maupun melalui pesan singkat (SMS).
"Alhamdulillah respons terhadap kegiatan kami meningkat sekarang ini dari yang semula hanya melakukan fogging di dua titik lokasi saja per hari, kini sehari bisa enam titik lokasi," kata Sujarwoto yang juga anggota DPRD Sumsel tersebut.
Ia menuturkan, dari catatan yang ada sampai saat ini sudah 50 titik lokasi dilakukan pengasapan, sementara yang menunggu antrean juga 50-an RT untuk pengasapan nyamuk tersebut.
"Jika satu RT itu ada 200 unit rumah, paling tidak sudah 10 ribu rumah yang telah kita pengasapan. Begitu juga dengan antrean kalau selesai mencapai 20 ribu unit rumah," ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra itu juga meminta kepada masyarakat yang sudah antre untuk bersabar, mengingat keterbatasan personel dan peralatan yang ada. Akan tetapi, dirinya berjanji akan terus memenuhi permintaan masyarakat yang sudah masuk. "Ini semuanya gratis, sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.