Dua hari yang lalu, Aa Gym juga menentang keras upaya untuk mempromosikan gerakan LGBT lewat aplikasi pesan daring (online), Line. Aa Gym pun menyerukan pemboikotan Line.
"Saya setop menggunakan Line karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayo pakai medsos yang sehat saja," tulis Aa Gym lewat akunnya, Rabu (10/2).
Pernyataan Aa Gym memicu tanggapan dari sejumlah pengikut atau follower-nya, "Tepat sekali Ustad ... medsos yang sehat masih banyak," kata akun Murtadha.
Sementara, seorang netizen lain membalas dengan mengatakan, pihak Line Indonesia telah menarik stiker atau emoticon mendukung LGBT.
Banyak pihak menduga gerakan LGBT berjalan secara sistematis. Bahkan, gerakan tersebut sudah menyusup ke kalangan intelektual.