Kamis 11 Feb 2016 23:12 WIB

Menteri Retno Tawari Thailand Beli Pesawat Indonesia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai (kiri) memberikan keterangan pers di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Kamis (11/2).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai (kiri) memberikan keterangan pers di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Kamis (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno LP Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Thailand Don Pramudwinai di Jakarta, Kamis (11/2). Dalam pertemuan itu, Retno menawari Thailand membeli pesawat buatan Indonesia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir mengatakan, Thailand sebenarnya telah membeli pesawat karya anak bangsa. Pada tahun 2014, Thailand membeli pesawat jenis CN235-220 buatan Indonesia.

"Pesawat itu digunakan oleh kepolisian Thailand," katanya saat konferensi pers di Gedung Kemenlu Indonesia, Kamis (11/2).

Selain untuk kebutuhan keamanan Thailand, pesawat ini juga untuk penguatan industri penerbangan. Sementara dalam pertemuan bilateral hari ini, pemerintah Indonesia kembali menawari Thailand supaya kembali membeli pesawat ciptaan Tanah Air.

"Sekarang yang ditawarkan ibu Retno kepada Thailand adalah suatu pesawat tipe C212-400," katanya.

Dia menambahkan, ada ketertarikan dari pihak Thailand untuk membeli pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) tersebut. Penjualan pesawat CN235-220 ditandatangani oleh PT DI, dengan nilai akuisisi sebesar 31,2 juta dolar AS.

Pembelian ini merupakan bagian dari perjanjian Industri Kolaborasi antar kedua negara sejak 2013, lalu. Acara ini di selenggarakan di Bangkok, Thailand, 19 September 2104.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement