Kamis 11 Feb 2016 20:30 WIB

Gardu Induk Pagar Alam Mulai Pasok Listrik ke Sistem Sumatra

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Transmisi Listrik Tegangan Tinggi
Foto: AP
Transmisi Listrik Tegangan Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu mulai mengoperasikan trafo daya 30 Mega Volt Ampere (MVA) Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan. GI 150 kV Pagar Alam ini mengalirkan listrik ke sistem Sumatra.

Pelaksana tugas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi menjelaskan, dengan beroperasinya trafo daya 30 MVA ini, diyakini kualitas listrik di sisi pelanggan akan lebih baik.

Agung mengungkapkan, sebelum memiliki trafo 30 MVA, GI 150 kV Pagar Alam hanya memiliki dua trafo dengan daya 10 MVA dan 15 MVA. Seiring bertambahnya beban pada trafo tersebut, lanjutnya, maka apabila terjadi gangguan yang tidak diinginkan pada salah satu trafo, trafo lainnya yang beroperasi tidak dapat memikul beban yang ada. Hal ini menyebabkan pemadaman bergilir yang akan meresahkan masyarakat.

Agung menambahkan, trafo 30 MVA ini untuk menggantikan trafo 10 MVA (replacement) yang sudah ada, artinya siap untuk melayani permintaan Pelanggan Baru dan Tambah Daya dari masyarakat sekitar. "Perkuatan sistem jaringan juga memungkinkan PLN dapat melayani permintaan Pelanggan Baru dan Tambah Daya," ujar Agung dalam pernyataan tertulis, Kamis (11/2).

Seperti diketahui, Pulau Sumatera menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan pembangkit 35.000 MW, di mana 11.326 MW pembangkit akan dibangun di Sumatera. Sedangkan, pembangunan jaringan transmisinya sendiri diperkirakan mencapai 19.305 kilometer sirkit (kms) dengan kebutuhan GI mencapai 32.406.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement