REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyiapkan dua posko pengungsian di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Teteng Jumara menyampaikan hal itu dilakukan mengingat prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa pada bulan Februari hingga Maret curah hujan di Kabupaten Tangerang meningkat.
Setelah dua pekan memasuki bulan Februari ini curah hujan meningkat, dan Kabupaten Tangerang terus diguyur hujan lebat. Oleh karena itu debit air sungai Cirarab sempat meningkat hingga kemarin, Rabu (11/2).
Namun, Teteng menjelaskan pada hari ini, Kamis (11/2) debit air sungai Cirarab yang kerap meluap saat musim penghujan tiba itu sudah kembali normal.
"Kemarin sungai Cirarab permukaannya sempat naik. Namun kemudian sekarang normal lagi," ujarnya kepada Republika di Tangerang, Kamis (11/2).
Teteng menjelaskan pada dua titik sudah disiapkan posko pengungsian dan dapur umum. Posko tersebut disiapkan jika sewaktu-waktu sungai meluap dan banjir melanda wilayah Kabupaten Tangerang.
Kedua posko tersebut disiapkan di kecamatan Rajeg dan kecamatan Pasar Kemis. Kedua kecamatan tersebut merupakan wilayah rawan banjir, yang biasanya terdampak ketika sungai Cirarab meluap karena musim penghujan.