Kamis 11 Feb 2016 06:56 WIB

Ketika Eksistensi Superior Mulai Terusik

Red: M Akbar
eksistensi superior
Foto:

Setan sebenarnya takut kepada manusia yang notabene adalah pemimpin di muka bumi. Tengoklah kisah Umar bin Khatab, tauhidnya yang kokoh, hatinya bersih, dekat dengan Tuhan dan jauh dari kemaksiatan membuat setan mengambil jalan lain.

Takut berjuang, dimusuhi, dipecat, tidak mendapat posisi, memulai kehidupan baru, melangkah dan segala ketakutan lain yang sering kali menghantui diri, hal tersebut hanya akan membuat sempit kehidupan seseorang.

Bagi kalangan beriman, tiada ketakutan dan kekhawatiran menghadapi segala tantangan. Mereka meyakini ada Zat yang Maha Melihat, Mengawasi, Mendengar, dan selalu Memperhatikan. Yang mereka takutkan hanya Allah yang Mahatinggi lagi Mulia, bukan takut pada kehidupan dunia, pengaruh manusia, setan, apalagi roh gentayangan.

Seorang mukmin senantiasa menyerahkan segala urusannya kepada Rabb semesta alam seraya menjalankan segala peritah-Nya, menjauhi segala larangan-Nya, beriman kepada-Nya, para utusan-Nya, kitab-kitab-Nya, para malaikat, dan hari kiamat.

Beginilah aturan Tuhan yang akan terus berputar kendati kita sudah tiada. Belajar pada sejarah, barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan dimudahkan. Kegagalan hanyalah bagi mereka para penakut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement