REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jenis pesawat yang jatuh menyambar rumah warga di Blimbing, Malang, pada Rabu (10/2) pagi ini, belum dapat diketahui secara pasti. Pihak kepolisian, Paskhas, serta para personel TNI dari Lanud Abdul Rahman Saleh hingga saat ini masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Akan tetapi, seorang anggota TNI Lanud Abdul Rahman Saleh yang ikut melakukan evakuasi menuturkan, pesawat tidak menyambar rumah, tapi jatuh di sekitar rumah warga. Berdasarkan keterangan anggota TNI yang tidak ingin disebutkan namanya ini, pesawat yang jatuh adalah pesawat jenis Super Tocano.
Ia menyebut seorang pilot dan kopilot berada dalam pesawat ketika kecelakaan itu terjadi, tapi ia enggan memberi keterangan kondisi keduanya saat ini.
Rumah yang menjadi lokasi kejadian terletak di tengah permukiman warga. Para warga dan awak media tidak dapat melihat langsung rumah yang menjadi korban kejadiaan nahas ini karena diapit oleh rumah warga yang lain.
Gang XII memang merupakan kawasan padat penduduk. Sebagian rumah-rumah di sana banyak yang dikontrakkan dan pemiliknya tidak tinggal di sana.
Seorang warga yang mengontrak rumah di dekat lokasi kecelakaan, Sri Haryani, mengaku tidak mengenal siapa pemilik rumah yang hancur dalam insiden ini. "Pemiliknya tidak tinggal di sini," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (10/2), di lokasi kejadian.