REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan kondisi gelombang di perairan Bangka Belitung (Babel) dalam beberapa hari ke depan masih tinggi.

"Tingginya gelombang di perairan itu masih dipengaruhi angin yang kencang dan cenderung searah berdampak pada naiknya gelombang," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan di Pangkalpinang, Rabu (10/2).

Ia mengatakan, ketinggian gelombang laut ini masih berpeluang mencapai hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin 40 kilometer per jam dari barat laut menuju timur laut. "Ketinggian gelombang ini berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Bangka dan Selat Karimata," katanya.

(Baca juga: Kota Padang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang)

Pihaknya telah memperingatkan pengguna jasa laut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan kemungkinan datangnya gelombang laut yang lebih tinggi. "Kita mengimbau kepada pengguna jasa laut terutama bagi nelayan tradisional untuk mewaspadai kondisi gelombang ini karena bisa membahayakan keselamatan," ujarnya.

Sementara tinggi gelombang maksimum di perairan Babel lainnya yakni di selatan Pulau Bangka dan Selat Gelasa mencapai dua meter dengan kecepatan angin berkisar antara 12 hingga 38 kilometer per jam. "Sedangkan ketinggian gelombang di Selat Bangka berkisar antara 0,5 hingga satu meter dengan kecepatan angin berkisar antara 10-30 kilometer per jam," ujarnya.

Ia menambahkan berdasarkan pantauan satelit cuaca daratan Babel berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. "Peluang hujan diprakirakan akan terjadi di seluruh daratan Babel dengan kecepatan angin berkisar antara enam hingga 18 kilometer per jam," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika