REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan ada kesalahan ketik dari tabel laporan keuangan penyelenggaraan ibadah haji 2015. Terdapat dua angka yakni Rp 1,37 Miliar dan Rp 1,57 miliar.
"Ada kesalahan ketik dalam tabel tertulis 1,37 miliar sekian dan dalam penjelasan disebut 1,57 miliar sekian, bukan ada selisih hingga membawa implikasi," ujar dia dalam Raker Komisi VIII DPR RI, Selasa (9/2).
Irjen Kemenag Muhammad Yasin mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan salah jumlah, salah nomor, salah rekening sebelumnya telah dibersihkan. Pihaknya telah memperbaiki namun laporan akhirnya mungkin saja tidak bersih 100 persen.
Bahkan ketika pertama kali review dibenarkan, namun terkada kedua angka tersebut bisa salah. Pihaknya yakin ini hanya benar-benar salah ketik.
Baca juga, Cucu Mandela Menikah dengan Cara Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
