REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menuturkan, polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah JM (7 tahun) dari RS Polri Kramat Jati. Siswa kelas 1 SDN Beji 3, Depok itu diduga disodomi sebelum akhirnya dibunuh.
"Iya, hasil autopsi belum keluar," ujar Iqbal kepada wartawan, Selasa (9/2).
Polisi, kata Iqbal, masih terus mengembangkan kasus tersebut. Polres Depok terus melakukan proses pemeriksaan pada tersangka Zanuar Arifin alias Begeng (35).
Pendalaman pemeriksaan, kata dia untuk mengetahui motif tersangka sebelum akhirnya menculik Jamal dan diduga melakukan kekerasan seksual pada anak di bawah umur. "Kekerasan seksual masih diduga dan motifnya apa juga kita tunggu saja kan sedang di dalami," ujar Iqbal.
Sebelumnya, JM dilaporkan ke Polres Depok diculik usai pulang sekolah di rumahnya di Jalan H Asmawi, Beji, Depok pada Sabtu ( 6/2) siang. Kemudian tubuh Jamal ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi sebuah rumah di H Albaido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Ahad (7/2) Subuh.