REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi berharap pers Indonesia menyuarakan kebenaran dan menyajikan fakta dengan sebaik-baiknya.
Keberadaan media yang semakin bertambah banyak bisa semakin mengokohkan kebenaran.
"Harapan kita kepada pers nasional, pers yang terus menerus menyuarakan kebenaran dan fakta sebaiknya," ujarnya saat sambutan puncak Hari Pers Nasional (HPN) Di pantai Kuta, KEK Mandalika, Selasa (9/2).
Menurutnya, keberadaan media massa yang semakin banyak di era saat ini diharapkan bisa memperkokoh kebenaran. "Semakin banyak media mengokohkan kebenaran," katanya.
Ia mencontohkan kondisi pers di Mesir pada zaman Husni Mubarok yang otoriter. Banyak anekdot yang muncul bahwa berita-berita yang benar hanya ada di halaman 10, berita tentang duka cita.
Sementara itu, sejak masa kejayaan Husni Mubarok jatuh, banyak media massa yang bermunculan. Namun anekdot yang muncul berbeda dari sebelumnya, yaitu tidak ada berita yang benar bahkan berita duka sekalipun.
"Di Mesir parpol punya TV dan media massa. Akhirnya masyarakat berkesimpulan tidak ada yang benar berita-berita yang ada," ungkapnya.