REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang biasa dipanggil Danny menegaskan komitmennya melarang anak sekolah merayakan hari kasih sayang.
Danny mengatakan akan menerjunkan aparat Satpol PP Pemkot Makassar kerja sama dengan pihak TNI dan Polri untuk melakukan operasi pengawasan.
"Saya larang keras perayaan valentine's day terutama bagi anak sekolah yang sifatnya negatif. Saya akan operasi untuk itu," ucapnya dalam siaran tertulis yang Republika terima, Senin (8/2).
Danny mengatakan bahwa Satpol PP yang dimiliki Makassar sangat baik dan siap melakukan pengawasan bersama TNI dan Polri. Beberapa waktu lalu ia juga telah menerbitkan surat edaran larangan perayaan valentine's day oleh Dinas Pendidikan kota atas intruksi wali kota.
"Anak sekolah dilarang merayakan hari valentine yang tidak mendidik dan amoral," katanya lagi.
Menurut Danny perayaan hari kasih sayang tersebut bisa negatif jika hari kasih sayang ini dipersepsikan ke dalam hal yang berbau narkoba, minuman keras, serta seks bebas dan penyalahgunaan kondom.
Namun ia memperbolehkan jika perayaan itu bersifat edukasi. Pihaknya sendiri mengaku akan melaksanakan Marathon Valentine's day untuk momen tersebut. "Kalau mengandung edukasi di dalamnya silahkan, kami tidak larang," tambahnya.