REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin minta maaf kepada masyarakat terutama para pengguna jalan atas kemacetan lalulintas akibat pembangunan infrastruktur jalur kereta api ringan (LRT).
"Saya atas nama pemerintah daerah meminta maaf atas kemacetan lalulintas itu, namun pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur tujuannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Sumsel ke depan," kata gubernur saat menghadiri acara Imlek di Palembang, Ahad (7/2) malam.
Dia mencontohkan dalam pembangunan jalur kereta api ringan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Jakabaring membuat arus lalu lintas macet. "Bahkan dalam waktu dekat ini akan dikerjakan pembangunan jembatan Musi IV dan VI serta jembatan layang," ujarnya.
Bukan itu saja juga pengerjaan jalan tol yang semuanya membuat ketidaknyamanan pengguna jalan. "Ini berarti Sumsel terus berbenah sehingga perkembangan daerah ini semakin maju," kata Alex.
Namun, lanjut dia, semua pembangunan yang dikerjakan itu karena Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games ke 18 pada tahun 2018. Pembangunan infrastruktur itu akan rampung sebelum pesta olahraga internasional Asia itu.
Dalam kesempatan itu Alex Noerdin juga minta masyarakat mendukung pembangunan tersebut karena itu untuk kepentingan bersama. Selain itu dalam perayaan Imlek ini diharapkan daerah ini akan semakin memiliki daya saing, maju dan berkembang.