REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Tim rescue Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Jogja bersama BPBD, Basarnas, relawan gabungan, TNI dan Polri melakukan evakuasi korban tanah longsor di Dusun Suwinong Rt. 3 RW. 4, Desa Penungkulan, Kec. Gebang, Kab. Purworejo.

Hujan deras yang melanda wilayah Purworejo pada hari Jum'at (05/02) menyebabkan longsor yang terjadi di Desa Penungkulan Kecamatan Gebang.

Tiga rumah milik warga di RT 3 RW 2 Desa Penungkulan rata dengan tanah akibat diterjang longsor.  Tiga rumah warga yang tertimpa longsor itu yaitu rumah milik Dardai, Amat Sarengat dan Rahman. Longsor terjadi pada pukul 20.00 WIB, saat terjadi hujan deras.

"Dalam perisitiwa itu, 7 anggota keluarga dari rumah yang kelongsoran hingga saat ini belum ditemukan, diduga turut tertimpa material longsor," ujar Kepala Desa Penungkulan, Anang Sugiarto, saat dimintai keterangan.

Sementara dalam operasi SAR yang dilakukan relawan gabungan pada hari Sabtu (6/2) menemukan lima korban tanah longsor di RT 02 RW 04 Dusun Siwinong Desa Penungkulan Kecamatan Gebang dan berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah Samini (75), Suprapti (45), Fitri Widyanti (18), Adinda Erni Yulianti (8) serta Amat Sarengat (75).

Setelah penemuan kelima, tim rescue PKPU dan relawan gabungan kemudian berkonsentrasi di bekas rumah Amat Sarengat. Hal ini untuk mempermudah pencarian istri Amat Sarengat bernama Salimah dan cucunya bernama Triyanto.

"Dalam operasi SAR yang dilakukan hingga sore ini masih kurang 2 korban lagi yang belum ditemukan dan akan dilanjutkan besok pagi", ujar Jarwo, tim rescue PKPU Jogja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika