Ahad 07 Feb 2016 16:00 WIB

Bocah Korban Penculikan Sempat Diiming-imingi Rp 2.000

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Tersangka pelaku penculikan bocah Jm, Begeng
Foto: istimewa
Tersangka pelaku penculikan bocah Jm, Begeng

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang anak laki-laki berinisial Jm (7 tahun) yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi akibat penculikan di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur ternyata dibujuk dengan uang sebesar Rp 2.000.

"(Tersangka) sempat mengiming-imingi uang Rp 2.000 pada korban. Kemarin (Sabtu, 6 Februari 2016) tersangka langsung jemput korban," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwi Yono, di Mapolresta Depok, Ahad (7/2).

Ia menjelaskan, iming-iming seperti uang, bermain playstation tersebut merupakan bujuk rayu tersangka JA (35 tahun) alias Begeng agar korban bersedia ikut.

Dikatakannya, Polresta Depok berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu, Dwi melanjutkan, Polresta Depok bekerjasama dengan tim ahli psikologi dan alhi forensik akan melakukan assessment terhadap tersangka untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan tersangka secara pasti.

Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil otopsi korban dari RS Polri. Sebelumnya, aparat kepolisian Polresta Depok berhasil mengungkap kasus penculikan anak dan berhasil menangkap pelakunya bernama Januar Arifin alias Begeng (35).

Korban penculikan ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar mandi di rumah pelaku di Jalan H Albaido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).

Menurut Dwiyono, korban yang merupakan siswa SD, diculik pelaku seusai pulang sekolah di Jalan H Asmawi, Beji, Depok pada Sabtu (6/2) siang.

Orang tua korban yang cemas karena anaknya belum tiba dirumah hingga malam, kemudian melaporkan kehilangan anak ke layanan pengaduan polisi Polsek Beji Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement