Ahad 07 Feb 2016 12:37 WIB

Korban Diculik Usai Pulang Sekolah di Kawasan Beji

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Tersangka pelaku penculikan bocah Jm, Begeng
Foto: istimewa
Tersangka pelaku penculikan bocah Jm, Begeng

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polisi masih melakukan pendalaman terhadap motif penculikan anak SD yang akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas. Korban penculikan Jm (7) diculik pelaku JA alias Begeng (35) usai pulang sekolah di kawasan Beji, Depok pada Sabtu (6/2) siang.

Korban yang merupakan siswa kelas 1 SD di Beji dilaporkan diculik ke aparat polisi Polsek Beji Depok dengan Nomor Laporan Polisi LP/24/K/2016/Sek Beji.

"Korban merupakan siswa SD di Beji, Depok. Dia diculik pada Sabtu (6/2) siang sepulang sekolah. Orangtuanya kemudian lapor ke Polsek Beji. Mendapatkan laporan, kami bergerak cepat. Tidak sampai 24 jam, kami berhasil mengungkap kasus penculikan anak, namun sayangnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di rumah pelaku," ujar Kaporlesta Depok, Kombes Pol Dwiyono di Mapolresta Depok, Ahad (7/2).

Polisi Dalami Motif Kasus Penculikan Anak di Beji

Menurut Dwiyono, berdasarkan keterangan saksi, pelaku penculikan dan pembunuhan sudah mengincar korban dengan sering mengamati korban dari sebuah kios batu akik di dekat sekolahan korban di Beji, Depok.

"Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan pemilik kios batu akik, pelaku mengajak pergi korban yang baru pulang sekolah," kata dia.

Polresta Depok akhirnya berhasil mengungkapkan kasus penculikan dan pembunuhan dengan menangkap pelakunya di sebuah rumah di Jl H Albaido, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).

"Pelaku sudah kami tangkap dan sedang dalam proses dimintai keterangan untuk mengetahu latar belakang dan motifnya. Saat ini kami juga sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Dwiyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement