Sabtu 06 Feb 2016 15:15 WIB

'Jokowi Tahu Persis Siapa yang Berkeringat'

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar ke pemerintah membuat peluang keduanya untuk menempatkan wakil di jabatan pemerintahan cukup terbuka. Isu demikian pun juga sudah mulai bermunculan.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding tidak takut jatah menteri dari kader PKB berkurang. Kadir menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kita sangat yakin pak Jokowi tahu persis siapa yang berkeringat, siapa yang bekerja, dan bagaimana selama ini mendampingi beliau," ujar Kadir, di arena Mukernas PKB, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Sabtu (6/2).

Pemerintah kuat, menurut Kadir, PKB sebagai partai pendukung cukup senang. Namun, Kadir juga menyayangkan apabila kekuatan partai oposisi semakin lemah.

Akibatnya, kontrol terhadap pemerintah berkurang. Meski demikian, Kadir mengapresiasi bergabungnya Golkar dan PAN ke pemerintah.

Terdapat dua model koalisi setelah dua partai tersebut bergabung dengan pemerintah. Dua model tersebut antara lain, koalisi yang ada di dalam pemerintahan dan koalisi di luar pemerintahan.

PKB mendorong kepada Presiden agar tetap mempertahankan formasi yang sudah ada dalam model koalisi di dalam pemerintahan. Di sisi lain, koalisi di luar pemerintahan juga tetap harus ada.

"Tapi apapun masalahnya kita kembalikan ke presiden, seikhlasnya, sekuatnya bersama beliau," Kadir menegaskan.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement