Sabtu 06 Feb 2016 11:07 WIB

Longsor Purworejo Timbun Tujuh Warga, Empat Dinyatakan Meninggal

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO —  Sedikitnya tujuh orang tertimbun longsor di di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Empat orang sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Pelaksana BPDB Purworejo Budi Raharjo baru memberi tahu dua identitas yang berhasil dievakuasi  yaitu Suprapti (45 tahun) dan Erni Yulianti (8 tahun). “Kurang tiga, sedang dalam proses evakuasi,”katanya saat dihubungi Republika, Ahad (6/2).

Petugas gabungan pada Jumat malam menghentikan pencarian korban karena hujan dan kondisi gelap sehingga melanjutkan pada Sabtu pagi ini.

Hujan deras yang berintensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil telah menyebab longsor . Pada Jumat (5/2) pukul 17.00 WIB longsor menimbun 3 rumah di bawahnya. Tujuh orang yang tinggal di rumah tersebut tertimbun longsor.

BPBD Purworejo bersama TNI, Polri, SAR, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan upaya pencarian korban. Sementara itu, hujan deras yang merata juga menyebabkan banjir setinggi 1 m di Desa Rowobayen Kec Kutoarjo dan Desa Pucangagung Kec Bayan Kab Purworejo. Sebanyak 75 orang mengungsi di Mako Brimob Purworejo.

Masyarakat dihimbau untuk waspada ancaman banjir, longsor dan puting beliung. Hujan bulan Februari masih tinggi dan berpotensi memicu bencana. Masyarakat di daerah rawan longsor seperti di bagian tengah dan Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur agar selalu meningkatkan kewaspadaannya.

Baca juga, Puncak Musim Hujan, BPBD Indramayu Waspadai Tujuh Titik Tanggul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement