Sabtu 06 Feb 2016 09:09 WIB

Harga Beras di Kendari Tembus Rp 10.400 Per Kilogram

Beras
Foto: sragen.go.id
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Harga beras di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara selama beberapa hari terakhir naik hingga menembus Rp 10.400 kilogram. Dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

"Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari, harga beras masih melonjak," kata pejabat Dinas Perindag Sultra Darmin di Kendari, Jumat (5/2).

Ia mengatakan untuk beras lokal Konawe, dua hari sebelumnya masih dijual dengan harga Rp 9.900 per kilogram, saat ini harganya mencapai Rp 10.400 per kilogram. "Demikian halnya dengan harga beras ciliwung sebelumnya dijual Rp9.800 per kilogram, saat ini dijual dengan harga Rp10.200 per kilogram," katanya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut karena pasokan beras di pasaran berkurang karena daerah itu belum lakukan panen raya. "Ini mekanisme pasar yang berlaku, pasokan kurang terpaksa pedagang menaikan harga," katanya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang terus melonjak tersebut, kata dia, maka pihaknya berkoordinasi dengan Bulog teleh melakukan operasi pasar beras. Komoditas lain yang mengalami peningkatan harga di pasar tradisional Kendari adalah ikan teri kw I yakni dari Rp 128 ribu per kilogram menjadi Rp 140 ribu per kilogram.

Baca juga: Menpora: Bahaya Sekali Kalau LGBT Dibiarkan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement