Kamis 04 Feb 2016 22:12 WIB

Kecelakaan, 14 Murid SD Pengungsi Sinabung Masih Dirawat

Garis Polisi
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 14 murid Sekolah Dasar Negeri Kuta Mbelin Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo yang merupakan pengungsi Sinabung yang mengalami kecelakaan di Jalan Generik Kabanjahe-Siosar masih dirawat.

Para murid SD itu dirawat di RSUD Kabanjahe dan RSU Efarina Etaham dan sebagian lagi rawat jalan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, Kamis (4/2).

Dari jumlah 14 pelajar itu, menurut dia, 13 orang luka ringan dirawat di RSUD Kabanjahe.Dan satu orang lagi mengalami luka berat dirawat di RSU Efarina Etaham.

"Sedangkan, seorang pelajar yang meninggal dunia, siswa kelas lima SD, Lisa br Sitepu, dan sempat mendapat perawatan di RSU Efarina Etaham," ujar Jhonson.

Dia menyebutkan, peristiwa kecelakaan itu, terjadi pada Selasa (2/2) pukul 17.30 WIB.

Sebuah truk coldiesel nomor polisi BK 9063 SE yang mengangkut puluhan siswa terperosok masuk jurang dengan kedalaman 40 meter, dan jaraknya satu kilometer menuju puncak 2000 Kecamatan Merek.

"Sopir yang mengemudikan truk tersebut, langsung melarikan diri saat peristiwa kecelakaan itu," kata mantan Kabag Humas Pemkab Karo.

Salah seorang saksi mata menyebutkan, 15 pelajar SD itu, sebelumnya naik mobil pick up dari sekolah SD Kuta Mbelin tujuan Siosar tempat perumahan relokasi pengungsi Sinabung.

Namun, ketika memasuki kawasan puncak 2000 yang tanjakannya cukup tinggi, sopir pick up tidak sanggup naik dan akhirnya menurunkan pelajar SD tersebut.

Kemudian, lewat mobil truk coldiesel bermuatan batu, dan pelajar SD menstopnya, serta minta tolong pada sopir agar diantarkan ke perumahan Siosar.

Namun, naas bagi pelajar tersebut, mobil truk yang mereka tumpangi itu, tiba-tiba berhenti dan tak dapat lagi melaju. Mobil truk itu akhirnya mundur, dan jatuh ke jurang di wilayah Kecamatan Merek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement