Kamis 04 Feb 2016 18:24 WIB

JK: Mengurangi Kemiskinan Bukan Hanya dengan Memberi Uang

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah warga miskin tak hanya dilakukan dengan memberikan dana bantuan. Namun, ia meminta agar masyarakat juga meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

"Bukan hanya memberi uang. Mengurangi kemiskinan bukan hanya memberi uang. Memberi uang yang betul-betul tidak mampu tapi di lain pihak meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, juga lapangan kerja," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/2).

JK melanjutkan, untuk mengurangi angka kemiskinan pun pemerintah memiliki dua langkah, yakni memperluas cakupan penerima bantuan dan menambah anggaran untuk bantuan tersebut.

"Ada dua cara, membantu yang di bawah dan mendorong yang mereka berusaha sendiri supaya pendapatan lebih. Mendorong produktifitas dan sebagainya," ujarnya.

Dalam rapat pagi ini, pemerintah membahas upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan masyarakat. Menurut Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto, angka kemiskinan dan ketimpangan masyarakat tercatat meningkat pada periode September 2014 hingga September 2015.

Rapat ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Selain itu, turut hadir juga Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement