Kamis 04 Feb 2016 17:06 WIB

Kotawaringin Timur Waspadai Virus Zika

Sampel darah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika
Foto: Reuters/Mariana Bazo
Sampel darah dari gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mewaspadai terjangkitnya virus zika. Sebab, jenis nyamuk yang menjadi perantara penularan virus ini, juga banyak ditemukan di daerah ini.

"Nyamuk yang menularkan virus zika itu jenisnya sama dengan nyamuk yang menularkan demam berdarah. Nyamuk jenis aedes aegypti dan aedes albopictus itu juga ada di daerag kita ini, makanya kita juga perlu waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur (Kotim) dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Kamis (4/2).

Merebaknya virus zika di Amerika Latin dan Eropa, mulai merisaukan masyarakat internasional. Belakangan, virus zika juga diketahui mulai ditemukan di Indonesia yakni di Jambi pada 2015 lalu. Tidak berlebihan jika daerah lain di Indonesia kini mewaspadai virus ini.

Kotim merupakan daerah endemis penyakit demam berdarah dengue karena setiap tahun penyakit mematikan itu muncul di daerah ini. Artinya, daerah ini juga harus mewaspadai berjangkitnya virus zika karena penularannya melalui perantara yang sama yaitu nyamuk.

Hingga kini di Kotim belum ada kasus microchepaly akibat virus zika, namun kasus demam berdarah mulai muncul. Masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk penular berbagai virus penyakit, tidak bisa berkembang biak.

"Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang ini, demam berdarah rawan meningkat. Dengan memberantas nyamuk, maka berbagai penyakit yang ditularkan melalui nyamuk seperti demam berdarah, chikungunya maupun penularan virus zika, bisa dicegah," kata Faisal.

Virus zika bisa mengintervensi sel-sel otak janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan sel otak sehingga massa otak tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Akibatnya, ukuran otak janin yang dilahirkan akan jadi kecil atau microcephaly.

Gejala penderita yang terinfeksi virus zika menunjukkan gejala di antaranya demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dan peradangan konjungtiva, bahkan terjadi terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Kondisi kekebalan tubuh seseorang juga cukup berpengaruh terhadap dampak serangan virus ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement