Kamis 04 Feb 2016 16:41 WIB

Cegah Zika dengan Tidur Pakai Kelambu

Menkes Nila Moeloek (kiri) dan Menkominfo Rudiantara (kanan) mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta.
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menkes Nila Moeloek (kiri) dan Menkominfo Rudiantara (kanan) mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyarankan para ibu hamil agar tidur memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk pembawa virus zika.

"Waspada kalau lagi hamil. Kalau bisa hati-hati dengan gigitan nyamuk," kata Nila usai rapat pleno bersama sejumlah menteri lainnya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (4/2).

Nila menjelaskan langkah-langkah agar terhindar dari gigitan nyamuk misalnya dengan mengenakan pakaian tertutup atau lengan panjang, obat oles antinyamuk dan kelambu. Terkait penularan zika melalui hubungan seksual, menurutnya, hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tapi yang sudah pasti melalui gigitan nyamuk.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengeluarkan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat menjadi wabah dan Indonesia sudah mengikuti aturan itu.

"Jadi kita harus waspada. Masing-masing negara diminta menjaga negaranya. Jadi negara Prancis mengeluarkan aturan ya silakan. Kita juga mengeluarkan travel advisory," ujar Nila.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan anjuran bepergian (travel advisory) pada Rabu (3/2) sebagai upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus zika.

Dalam anjuran tersebut, Nila berpesan kepada warga Indonesia yang hendak berkunjung ke negara yang sedang terjadi kejadian luar biasa (KLB) virus zika, dianjurkan menghindarkan diri dari gigitan nyamuk.

"Wanita hamil dianjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat," ujarnya.

Negara-negara yang mengalami KLB virus zika, yaitu Brasil, Cape Verde, Kolombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama dan Suriname.

Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu Barbados, Bolivia, Curacao, Republik Dominika, Euador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nikaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement