Kamis 04 Feb 2016 11:31 WIB

Ada Lima Kecamatan Tangerang di Ambang Batas KLB DBD

Rep: C35/ Red: Achmad Syalaby
Pengasapan cegah demam berdarah (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengasapan cegah demam berdarah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kabupaten Tangerang sedang melakukan siaga terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD) saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini. Bupati Ahmad Zaki Iskandar mengaku sudah terdapat lima kecamatan yang berada di ambang batas kejadian luar biasa (KLB) DBD.

"Sudah ada lima kecamatan yang kini berada di ambamg batas KLB, yaitu kecamatan Cikupa, Panongan, Sindang Jaya, Pasar Kemis, dan Balaraja," ujarnya di Kantor Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (3/2).

Sementara itu Bupati Zaki juga menjelaskan saat ini tim dari dinas kesehatan sedang memantau perkembangan penyebaran virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu setiap hari. Langkah antisipasi pun juga sudah terus diupayakan. Mulai dari himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan, mengajak masyarakat untuk bekerja bakti, hingga fogging massal pun juga sudah pernah dilakukan.

Dinas Kesehatan sudah melakukan fogging massal pada Oktober 2015 lalu. Fogging massal tersebut dilaksanakan di 17 titik rawan penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Mengingat saat ini, menurut Ni Wayan Manik, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kabupaten Tangerang sedang memasuki siklus tiga tahunan KLB DBD. 

Pada tahun ini, hingga 31 Januari tercatat 270 pasien terserang penyakit DBD. Sementara sudah 13 pasien yang meninggal dunia akibat penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu.

Menurut Manik, angka itu meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan angka pasien DBD pada Januari 2015. Sehingga dapat dikatakan perkiraan siklus tahunan itu benar-benar terjadi pada tahun ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement